AGEN RESMI PIALA DUNIA 2018 - VIABOLA & ada SPORTBOOKS, CASINO LIVE, SLOTGAME,Poker, Domino, CEME, Capsa | CASHBACK SPORTBOOK 10% | ROLLINGAN CASINO 0,8% | ROLLINGAN POKER 0.5%! BBM : DB4060A8 ; WA : +85587851076

Dilema Prabowo, Membombardri Jokowi

Jakarta - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku dilema ketika harus mengkritik pemerintah. Sebagi oposisi dia merasa wajib mengkritik, tapi di sisi lain dia menilai banyak orang baik di pemeerintahan.


"Saya terus terang saja kadang-kadang dilematis. Saya di luar kekuasaan, tapi di dalam kekuasaan banyak teman saya. Saya katakan di pemerintahan banyak orang baik," di kediaman Ketua MPR sekaligus Ketum PAN Zulkifli Hasan, Jl Widya Chandra, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Prabowo menggarisbawahi, kritikan bukan berarti sama dengan hardirkan. Menurut dia kritik adalah koreksi.

Sebelum membuat pernyataan ini, Prabowo melontarkan sejumlah kritik untuk pemerintahan Presiden Jokowi. Mulai dari harga proyek LRT yang disebut di-mark uup sampai soal utang Rp 9.000 triliun.

Berikut 'bombardir' yang dilontarkan Prabowo untuk Jokowi dan jajarannya:

Prabowo Kritik Dana Proyek LRT

Prabowo menilai dana proyek Light Rail Transit (LRT) kemahalan jika dibandingkan negara tetangga. Bahkan Prabowo menyebut dana proyek itu telah di-mark up.

"Coba bayangkan saja berapa mark up yang dilakukan pemerintah untuk 1 km pembagunan LRT. Jika 8 juta dolar itu saja udah mendapatkan untung, apalagi kalau 40 juta dolar," kata Prabowo saat sambutan dalam acara silaturahmi kader di Hotel Grand Rajawali, Palembang, Kamis (21/6/2018).

Prabowo mengaku tidak habis pikir atas tingginya biaya pembangunan LRT di Indonesia. Biaya itu sangat  berbanding terbalik, meskipun semua material didapat di Indonesia.

"Padahal material bangunan di buatnya di Indonesia, tapi kenapa bisa mahal begitu ya. Seharusnya itu bisa digunakan utnuk pembagunan infrastruktur dan gizi anak di Indonesia," kata Prabowo.

Kepala Proyek LRT Palembang, Mashudi Jauhar mengaku enggan berkomentar lantaran menurutnya biaya pembagunan LRT yang hanya US$ 8 juta/km tak jelas sumber datanya. KPK pun mempersilahkan Prabowo melapor jika memang ada indikasi mark up proyek tersebut.

Prabowo Sebut Utang untuk Bayar Gaji

Prabowo mengaku bingung dengan  peruntukan dana hasil berutang.
Prabowo mengklaim negara saat ini berutang untuk membayar gaji.

"Utang kita sekarang, kita utang untuk bayar utang, bayar bunga utang. Kita utang untuk bayar gaji," kata Prabowo di Jl Widya Chandra IV, Jakarta, Senin (25/6/2018).


Prabowo mengaku berdiskusi dengan ahli-ahli terkait utang negara. Menurutnya, ini akan bahaya jika

No comments

Powered by Blogger.